Malaikat Menengis
nafasnya adalah perih
tatapnya adalah duka
detak tubuhnya adalah lagu luka
malaikat itu berairmata
sayapnya patah dan terpasung
hingga tak mampu dia terbang
lalu jatuh dan terbuang
diantara tawa manusia
hey... adakah yang mau menerima malaikat tak bersayap
adakah yang mau menjadi sandarannya
dimana dia bertumpu, sementara tak ada yang berharap padanya
hanya berpura untuk sesiapa
berharap dia tetap diterima
tak ingin membagikan luka
bahagia memberikan tawa
walau hatinya menangis pilu
dia ingin hibur siapa saja yang didekatnya lewat canda
walau takan ada yang bisa hibur dia
ingin malaikat itu membawa terbang peri yang dikaguminya
namun dia bertanya? dengan apa, sayapku telah tiada.
diapun bergumam didalam jiwanya; apakah terbangkannya bisa bahagiakan peri itu?
apakah aku cukup baginya?
akh....
sudahlah...
aku hanya malaikat yang tak bersayap, jauh dan terbuang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar