Label

Minggu, 07 Desember 2008

Malaikat Menangis


Malaikat Menengis


nafasnya adalah perih

tatapnya adalah duka

detak tubuhnya adalah lagu luka

malaikat itu berairmata

sayapnya patah dan terpasung

hingga tak mampu dia terbang

lalu jatuh dan terbuang

diantara tawa manusia

hey... adakah yang mau menerima malaikat tak bersayap

adakah yang mau menjadi sandarannya

dimana dia bertumpu, sementara tak ada yang berharap padanya

hanya berpura untuk sesiapa

berharap dia tetap diterima

tak ingin membagikan luka

bahagia memberikan tawa

walau hatinya menangis pilu

dia ingin hibur siapa saja yang didekatnya lewat canda

walau takan ada yang bisa hibur dia

ingin malaikat itu membawa terbang peri yang dikaguminya

namun dia bertanya? dengan apa, sayapku telah tiada.

diapun bergumam didalam jiwanya; apakah terbangkannya bisa bahagiakan peri itu?

apakah aku cukup baginya?

akh....

sudahlah...

aku hanya malaikat yang tak bersayap, jauh dan terbuang

Tidak ada komentar: